
Mendapatkan pekerjaan bukanlah hal yang mudah, terutama di kondisi ekonomi dan industri saat ini. Dulu, saya juga sempat merasakan sulitnya mendapatkan pekerjaan. Bukan hanya karena persaingan yang ketat, tetapi juga karena ketidaktahuan saya tentang apa yang sebenarnya saya inginkan dan apa saja langkah langkah ampuh dapat kerja.
Saya dulu tidak tahu harus bekerja sebagai apa. Tidak punya cita-cita yang jelas dan tidak ada gambaran tentang dunia kerja seperti apa. Saya merasa tidak memiliki skill yang benar-benar bermanfaat untuk perusahaan. Lebih buruk lagi, saya belum tahu apa passion saya dan apakah passion saya bisa bermanfaat untuk masa depan saya.
Namun, dari pengalaman itu, saya akhirnya menemukan formula yang mungkin bisa membantu fresh graduate di luar sana yang sedang mencari pekerjaan. Saat ini, dunia kerja bukan hanya dipenuhi oleh fresh graduate, tetapi juga oleh para profesional berpengalaman yang bersaing di posisi yang sama. Hal ini bisa menjadi tantangan besar bagi fresh graduate. Namun, berikut adalah beberapa langkah yang bisa membantu kamu mendapatkan pekerjaan dengan lebih mudah:
Baca juga: 10 Pekerjaan masa depan yang akan banyak dicari tahun 2030
Saya dulu sangat menyukai videografi, tetapi setelah berkecimpung cukup lama, saya menyadari bahwa mencari nafkah dari videografi tidaklah mudah. Industri ini penuh dengan ketidakpastian, dan peluang suksesnya kecil.
Dari situ, saya mulai mencari peran yang lebih sustainable. Suatu hari, saya melihat teman saya bekerja sebagai digital marketer. Saya kagum dengan semua strategi dan planning yang dia buat. Saya juga mengerti dengan semua yang dia katakan. Dari situ, saya mulai berpikir: Mungkin saya bisa bekerja sebagai digital marketer.
Setelah saya tahu saya ingin mencoba menjadi digital marketer, saya mulai belajar secara mandiri melalui YouTube, Google, dan berbagai sumber lainnya. Ini bukan perjalanan yang mudah, karena saya perlu berbulan-bulan untuk mendalami semuanya.
Tips penting di sini: pilih satu bidang yang benar-benar kamu sukai. Dalam kasus saya, saya sangat tertarik dengan SEO, sehingga saya mempelajarinya dengan mendalam. Jika kamu punya minat di bidang lain, seperti desain, coding, atau data analytics, fokuslah pada satu bidang terlebih dahulu hingga kamu benar-benar memahami dasarnya.
Saat belajar, saya juga mulai melamar pekerjaan. Saya banyak mencari lowongan lewat LinkedIn, Jobstreet, dan berbagai platform lainnya. Namun, jangan hanya asal apply—cobalah eksperimen dengan CV, proposal, dan berbagai macam role.
Jangan terpaku hanya pada satu posisi tertentu. Misalnya, meskipun saya memperdalam SEO, saya tetap mencoba melamar untuk berbagai posisi di bidang digital marketing. Siapa tahu ada perusahaan yang melihat potensi di diri saya. Prinsipnya adalah masuk dulu, baru decide.
Strategi ini sudah sering dibahas oleh banyak influencer dan content creator, tetapi saya tetap akan menyarankan ini karena it works!
Saya mendapatkan pekerjaan saya yang sekarang ini karena saya menghubungi salah satu petinggi di kantor saya lewat LinkedIn. Caranya? Saya coba connect, memberikan pujian sedikit tentang perusahaannya, dan mengatakan bahwa saya tertarik dengan posisi yang mereka tawarkan. Saya juga menyebutkan bahwa saya sudah melamar dan bertanya apakah ada kemungkinan saya mendapat kesempatan interview.
Tentu saja, lakukan ini dengan bahasa Inggris. Meskipun belum lancar, tetap coba saja. Kamu bisa menggunakan ChatGPT untuk membuat kalimat yang lebih natural dan lancar.
Coba baca ini: 7 Cara Lancar Bahasa Inggris Tanpa Harus Belajar
Jika mendapatkan panggilan interview, jangan pernah menolak! Kenapa? Karena mungkin kamu belum tentu diterima, tetapi kamu bisa mendapatkan pengalaman dan kesempatan untuk A/B testing dengan jawaban-jawaban yang kamu berikan saat interview.
Selain itu, kamu juga akan terbiasa dengan berbagai pertanyaan yang sering ditanyakan oleh HR. Setiap perusahaan dan setiap HR punya pertanyaan yang berbeda, dan semakin banyak kamu menjalani interview, semakin siap kamu menghadapi yang berikutnya.
Ini adalah hal yang sangat krusial. Jangan datang ke interview hanya dengan menjawab pertanyaan standar. Cobalah berikan value lebih. Bagaimana caranya?
Dalam pengalaman saya, setiap kali saya interview untuk posisi marketing, saya selalu membuat analisis tentang website, kompetitor, atau strategi marketing perusahaan tersebut. Saya memberikan pandangan saya tentang apa yang bisa diperbaiki dan strategi yang bisa mereka coba.
Hal ini membuat saya terlihat lebih menonjol dibanding kandidat lain. Faktanya, dalam beberapa interview, pihak perusahaan mengatakan bahwa kandidat lain tidak ada yang melakukan hal seperti ini.
Namun, lakukan ini dengan ikhlas. Jika pada akhirnya kamu tidak diterima, tetap berikan ide-ide tersebut kepada mereka dan katakan bahwa mereka bisa menggunakannya semaksimal mungkin. Jika mereka butuh bantuan, kamu bisa menawarkan diri untuk membantu tanpa mengharapkan imbalan. Ini akan menunjukkan bahwa kamu benar-benar passionate dengan pekerjaan tersebut.
Mendapatkan pekerjaan memang tidak mudah, tetapi jika kamu punya strategi yang tepat, peluangmu akan jauh lebih besar. Dunia kerja penuh dengan persaingan, tetapi dengan pendekatan yang benar, kamu bisa menempatkan diri di posisi yang lebih menguntungkan.
Ingat, dunia kerja bukan hanya soal "siapa yang paling pintar," tetapi lebih ke siapa yang paling siap dan siapa yang paling bisa memberikan value lebih.
Selamat mencoba, dan semoga sukses dalam perjalanan kariermu!