Apa saja 7 cara lancar bahasa inggris tanpa harus belajar? Dulu, saya selalu merasa minder setiap kali harus berbicara dalam bahasa Inggris. Bukan karena saya tidak tahu kata-katanya, tapi karena takut salah, takut terdengar aneh, dan takut orang lain akan menilai buruk. Saya ingat momen di mana saya lebih memilih diam daripada mencoba berbicara, padahal saya tahu apa yang ingin saya katakan.
Saya pun sadar, masalahnya bukan karena saya "tidak bisa" bahasa Inggris, tapi karena saya tidak terbiasa menggunakannya. Saya bukan tipe orang yang bisa duduk diam membaca buku grammar dan langsung paham. Saya lebih mudah belajar dengan praktik langsung. Dan ketika saya mulai membiasakan diri menggunakan bahasa Inggris dalam keseharian, tanpa disadari, saya mulai fasih sendiri.
Dari pengalaman saya, berikut beberapa cara yang terbukti efektif untuk bisa lancar berbahasa Inggris tanpa harus belajar secara formal:
Baca juga: 10 Pekerjaan masa depan yang akan banyak dicari tahun 2030
Saya mulai dengan mencari teman yang juga ingin mengembangkan bahasa Inggrisnya. Awalnya canggung, tapi lama-lama jadi terbiasa. Ngobrol dalam bahasa Inggris, meskipun hanya beberapa menit sehari, bisa membuat kita lebih percaya diri dan nyaman berbicara.
Kalau kalian butuh teman ngobrol dalam bahasa Inggris, coba join sharing session gratis saya dengan submit email kalian di form di blog ini. Let's get connected and share! 😊 Saya nggak jualan apapun, pure sharing.
Ya, ngomong sendiri. Saya sering mendeskripsikan apa yang saya lakukan, berpikir dalam bahasa Inggris, atau bahkan pura-pura berdebat dengan diri sendiri. Ini membantu otak untuk mulai berpikir langsung dalam bahasa Inggris tanpa harus menerjemahkan dulu dari bahasa Indonesia.
Saya dulu selalu mengandalkan subtitle, sampai akhirnya sadar bahwa itu hanya membuat saya tetap bergantung pada bahasa Indonesia. Begitu saya mulai menonton tanpa subtitle, saya terpaksa menangkap maknanya langsung dari konteks—dan itu benar-benar membantu!
Saat saya mulai bekerja di lingkungan yang sering menggunakan bahasa Inggris, saya tidak punya pilihan selain ikut menggunakannya. Awalnya gugup, tapi lama-lama terbiasa. Jika ingin cepat fasih, cari kesempatan untuk berada di lingkungan yang "memaksa" kita berbicara dalam bahasa Inggris.
Menulis adalah cara bagus untuk melatih pemikiran dalam bahasa Inggris. Saya sering mencoba menulis catatan harian, email, atau bahkan caption media sosial dalam bahasa Inggris. Tidak perlu sempurna, yang penting membiasakan diri berpikir dan menyusun kalimat.
Saya selalu menggunakan Grammarly atau ChatGPT untuk memeriksa tulisan saya. Setelah mendapatkan koreksi, saya membandingkan dengan tulisan awal dan mencoba memahami di mana saya salah. Dari situ, saya belajar banyak tanpa harus membaca buku grammar.
Tidak ada cara instan. Saya menyadari bahwa bahasa adalah keterampilan yang harus dilatih setiap hari. Semakin sering saya menggunakan bahasa Inggris, semakin cepat saya berkembang.
Bahkan, saya masih belajar hingga sekarang. Bahasa Inggris saya belum 100% sempurna, tapi setidaknya, saya sudah tidak gugup atau malu menggunakannya. Faktanya, tim saya di Anchanto 90% bukan orang Indonesia, dan believe me, no one cares about your grammar—as long as they can understand what you’re saying, and you can understand what they’re saying.
Saya akhirnya benar-benar merasakan manfaatnya setelah mulai lancar. Kemampuan berbahasa Inggris membuka begitu banyak peluang:
Kesimpulannya, lancar berbahasa Inggris bukan soal seberapa sering kita belajar teori, tapi seberapa sering kita menggunakannya. Jadi, daripada sibuk mencari metode belajar yang rumit, mulai saja dari sekarang! 🚀